Catatan Gus Ali
Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Sidoarjo
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Orang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan manusia, jauh dari neraka. Orang bakhil jauh dari Allah, jauh dari surga, jauh dari manusia, dekat dengan neraka, orang bodoh yang dermawan lebih dicintai Allah 'Azza wajalla, daripada orang alim yang bakhil." (HR. Tirmidzi)
Dari Abu Hurairah ra. Bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda : "Harta tidak akan berkurang karena sedekah, dan Allah tidak menambah kepada orang yang suka memaafkan sesama, kecuali kemuliaan. Dan tidaklah seorang yang bertawadlu' kepada Allah kecuali Allah memuliakannya." ( HR. Muslim)
Dari dua hadits di atas, mengandung pelajaran berharga, yakni tujuh manfaat sedekah :
Pertama, memperkuat keimanan seseorang tidak cukup pada tataran lisan, tetapi harus diwujudkan melalui praktek dalam kehidupan nyata. salah satunya adalah sedekah. sebuah kesadaran dan kemauan untuk senantiasa mau berbagi kesejahteraan kepada sesama, hanya semata-mata karena Allah.
Kedua, meningkatkan rasa empati sosial, Konsep sedekah secara esensi adalah dengan memberikan apa yang kita punya baik material maupun non-material untuk orang yang lebih membutuhkan. perilaku bersedekah mensyaratkan adanya sesuatu yang bisa diberikan dan juga siapa yang diberi.
Bagi orang yang memberi sedekah semata-mata untuk membantu meringankan beban orang-orang yang dibantu, akan melatih sikap empati kita terhadap orang lain
Ketiga, terhindar dari materialisme. khusus untuk bersedekah secara harta, kita harus berani mengurangi apa yang kita punya, untuk kebaikan orang lain. Kesadaran untuk berbagi perlu kita lakukan agar tidak menjadi orang yang gila harta, yang tidak rela hartanya diberikan cuma-cuma untuk orang lain.
(........bersambung)
Ke Memberi itu kaya ( Bagian 2)
disarikan dari Majalah Aula
03/Tahun XXX/ Maret 2018
Bagi orang yang memberi sedekah semata-mata untuk membantu meringankan beban orang-orang yang dibantu, akan melatih sikap empati kita terhadap orang lain
(Ilustrasi : empati)
Ketiga, terhindar dari materialisme. khusus untuk bersedekah secara harta, kita harus berani mengurangi apa yang kita punya, untuk kebaikan orang lain. Kesadaran untuk berbagi perlu kita lakukan agar tidak menjadi orang yang gila harta, yang tidak rela hartanya diberikan cuma-cuma untuk orang lain.
(........bersambung)
Ke Memberi itu kaya ( Bagian 2)
disarikan dari Majalah Aula
03/Tahun XXX/ Maret 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar