Sabtu, 06 April 2019

Profil Musholah As-Suyudi


Musholah As-Suyudi beralamat di Jalan Tambak Medokan Ayu Gg VI, RT 08/RW 02 Medokan Ayu Rungkut Surabaya.

Berdasarkan Surat Wakaf nomor W.5.a/83/BH/13.36.16/2011 dimaksud surat wakaf atas nama Saudara H. Gufron yang telah mewakafkan sebidang tanahnya yang sudah bersertifikat/persil 1214. dengan ukuran panjang : 13 m, lebar 10 m, luas 130 m2. Dengan batas :
  • Batas Timur : Tanah milik Bapak Bambang Harianto
  • Batas Selatan : Jalan
  • Batas Barat : Jalan
  • Batas Utara : Tanah milik Bapak Tukiyo
Adapun Ikrar Wakaf dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Dzulqo'dah 1432 M atau tanggal 27 Oktober 2011 yang dibacakan dihadapan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf / Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Rungkut. Drs. H. Nurhasan, M.Ag. (Nip. 196310071989031002)

Pewakaf (Wakif) :
H. Gufron
Kelahiran : Surabaya, 18 Agustus 1965
Alamat : Jl. Masangan Kulon RT. 02 RW 01. Sukodono Kabupaten Sidoarjo.
Mewakafkan sebidang tanah miliknya sendiri untuk keperluan Musholla As-Suyudi

Wakaf tanah tersebut diurus oleh Nadzir yang diwakili oleh :
Moch Asrori
Kelahiran : Surabaya, 10 Mei 1960
Alamat : Jl. Medokan Sawah RT. 03 RW.01 No. 32 Surabaya.

Saksi-Saksi :
Moh. Erfan
Kelahiran : Surabaya, 05 Februari 1969
Alamat : Medokan Kampung RT.03 RW.02 Surabaya

Bambang Harianto
Kelahiran : Ponorogo, 15 April 1971
Alamat : Jetis Kulon I/ 49 Surabaya

Ikrar Wakaf ini dibuat rangkap tiga :
  1. Lembar Pertama untuk Nadzir
  2. Lembar Kedua untuk PPAIW
  3. Lembar Ketiga untuk Wakif
Adapun salinan Ikrar Wakaf, Akta Ikrar wakaf, Salinan Akta Ikrar Wakaf yang dipegang oleh Nadzir sudah diserahterimakan kepada Ketakmiran Musholah As-Suyudi pada Ahad, 14 Ramadhan 1437 H / 19 Juni 2016 pada masa periode Bapak Suparman, SH. selaku ketua takmirnya.

Salinan Ikrar Wakaf

Akta Ikrar Wakaf

Salinan Akta Ikrar Wakaf

Berita Acara Serah Terima Berkas Ikrar Wakaf dan Akta Ikrar Wakaf telah diserahterimakan dari Nadzir kepada Ketakmiran Musholla As-Suyudi ditandatangani oleh :
  1. Nadzir : Moch. Asrori
  2. Ketua Takmir : Suparman, SH
  3. Ketua RW 02 : H.M Khamim

Dalam ketentuan serah terima  berkas ikrar wakaf, memang menyebutkan bahwa harus disimpan dalam sebuah box brankas dan diletakkan di gudang musholla dan dipegang kuncinya oleh tiga tokoh masyarakat. 

Namun mengingat resiko kelembaban dan rayap yang pernah memakan uang kertas di kotak amal, maka untuk sementara masih disimpan di rumah pak Onny Fahamsyah (sesuai amanat personil yang ditunjuk pada serah terima) sampai batas waktu usulan yang lebih rasional dan beresiko kecil dalam penyimpanannya.

Dengan bekal kelengkapan administrasi terkait wakaf dari Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW), Ketakmiran Musholla As-Suyudi berniat untuk mengurus Sertifikat Hak Tanah Wakaf ke Badan Pertanahan Negara (BPN).

Berhubung Surat Hak Milik masih satu induk dan dipegang oleh Bapak Bambang Harianto, maka butuh proses pemecahan/ Split.

Karena dari luas tanah satu kavling ukuran 10x20 meter, yang diwakafkan ke Musholah As-Suyudi adalah 10x13 meter.

Sedangkan sisanya yang ukuran 7x10 meter diberikan kepada adik pewakaf, yaitu Bapak Bambang Harianto.

Namun, pada Idul Adha tahun 2020 takmir silaturahim dengan keluarga pewakaf,  dan keluarga pewakaf menjanjikan akan memberikan surat sertifikat tanah kepada ketakmiran musholah As-Suyudi bilamana sisa tanah seluas 7x10 meter yang ada di sisi timur sudah berdiri bangunan musholah.

Dengan bekal janji tersebut, ketakmiran memulai rapat pembentukan panitia perluasan Musholah as-Suyudi, dan menyelesaikan penyusunan proposalnya

Baca pula :

Nama Musholla As-Suyudi diambil dari nama orang tua pewakaf, yaitu Almarhum Bapak Suyudi.

(Peletakan batu pertama oleh (Alm) KH. Yusuf Manan/ sesepuh kampung)

Pembangunan Musholah dimulai 8 Januari 2012, dengan swadaya masyarakat dalam pendanaan maupun tenaga kerjanya. Walhasil pada bulan Agustus 2012 atas masukan dari warga meminta untuk bisa digunakan dalam pelaksanaan sholat Teraweh di bulan suci Ramadhan saat itu.




Walaupun dengan kondisi tembok masih berupa pasangan batu-bata, lantai dari rabatan semen, sedangkan atas beratapkan langit namun tidak menyurutkan semangat jamaah sholat teraweh hingga berakhirnya Ramadhan.


Pasca Ramadhan tetap digunakan untuk sholat jamaah Rowatib, disertai dengan permintaan Tahlil Rutin setiap hari Kamis malam Jum'at.

Maka sejak itu pula pada setiap tahlil dan kirim doa di musholla, selalu dikhususkan kirim doa kepada Bapak Suyudi dan Bapak Gufron yang meninggal setelah pembangunan musholla rampung.

Kini dengan semakin padatnya warga, maka kondisi musholah melakukan penyesuaian. Baik fisik infrastruktur untuk memberikan kenyamanan, maupun suprastruktur terkait kebijakan dalam melayani ummat.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Rahmad, Hidayah, dan Maunah pertolongannya kepada pengurus ketakmiran sehingga dapat menjalankan tanggung jawabnya secara amanah, tabah dan istiqomah.

Semoga Allah meridloi segala amal ibadah kita, dan mempertemukan kembali dalam Surga-Nya kelak.

Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar