Minggu, 12 Mei 2019

Kultum Ramadhan : Zakat Sebagai Kekuatan Ekonomi Umat


Pelaksanaan teraweh hari ke-14 (Sabtu, 18 Mei 2019) disampaikan kultum tematik tentang : Zakat Sebagai Kekuatan Ekonomi Umat

Risalah Kultum Empat Poin Materi :

Pertama :
Zakat posisinya sebagai rukun islam yang penting, berdampingan dalam perintah sholat

Kedua :
Dimensi vertikal sebagai ibadah kepada Allah, dengan mensucikan harta kita.

Allah memaksa untuk mengambil zakat bagi (Muzakki) orang yang wajib mengeluarkannya untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya (Mustahiq)

Sesuai Surat Taubah 103


Ketiga :
Zakat sebagai dimensi sosial diperuntukkan  untuk delapan asnaf. Yaitu sebagai dimensi distributor dari kelebihan harta kepada yang membutuhkan.

Zakat menggerakkan perekonomian makro, sehingga menaikkan daya beli bagi masyarakat. Dengan zakat, Fakir miskin bisa melakukan pembelian barang yang dibutuhkannya.

Surat Taubah 60



Sehingga dengan zakat, perekonomian tumbuh berkembang secara makro.

Keempat :
Macam dan Jenis Zakat :
  1. Jenisnya zakat fitrah, menurut Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setara dengan 2,8 Kg beras; atau uang Rp. 40ribu.
  2. Zakat Maal, dengan penitikberatkan zakat profesi. Nishobnya setara 500kg beras atau Gaji Rp.5.240.000,-/bulan. Ketentuan zakat ini nishobnya dengan 2.5% dari bruto
Dan juga zakat harta, setara 85 gram emas atau uang Rp. 50 juta.

Manajemen pengelolaan zakat secara resmi oleh BAZNAS yang melaporkan ke Presiden setiap tahunnya. Dibantu oleh LAZNAS / Lembaga Amil Zakat Nasional.

Laporan Baznas tahun 2016 menyebutkan bahwa perhitungan potensi zakat bisa mencapai Rp. 286 Triliun, namun hanya mampu terkumpul Rp. 5 Triliun pertahun, sangat jauh dari harapan yang ada.

Padahal potensi zakat dapat digunakan untuk memaksimalkan dalam mengentas kemiskinan

Indonesia muslim terbesar. Dari 270 juta jumlah penduduknya, 87 % adalah muslim.

Oleh karena itu membayar zakat dengan terkoordinir, dan berjangkau lebih luas dalam penyebarannya

Mari sesama muslim mengkampanyekan sadar zakat.

Profil Pemateri :

Nama
Bayu Arie Fianto, SE., MBA., Ph.D.

Usia
34 tahun

Kelahiran
Kediri

Alamat
Tambak Medokan Ayu VIc 74A, Surabaya

Riwayat Pendidikan :
  • S1 Manajemen (Pemasaran), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Malang
  • S2 Magister Business Administration (Perbankan dan Keuangan Islam), International Islamic University Malaysia, Malaysia
  • S3 Doktor (Keuangan), Lincoln University, New Zealand

Riwayat Pekerjaan :
  • Account Officer, Bank Muamalat Indonesia (2009 – 2010)
  • Dosen Departemen Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga, Surabaya (2010 – Sekarang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar