Selasa, 14 Juli 2020

Petunjuk Teknis Penyembelihan Qurban


BIDANG PENYEMBELIHAN QURBAN
Menyesuaikan protokol kesehatan penyembelihan hewan qurban berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 18 Tahun 2020 yang ditandatangani Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi.

Untuk penyembelihan hewan kurban, penyelenggaraannya harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

A. Penerapan jaga jarak fisik (physical distancing), meliputi:
  1. Pemotongan hewan kurban dilakukan di area yang memungkinkan penerapan jarak fisik;
  2. Penyelenggara mengatur kepadatan di lokasi penyembelihan, hanya dihadiri oleh panitia dan pihak yang berkurban;
  3. Pengaturan jarak antar panitia pada saat melakukan pemotongan, pengulitan, pencacahan, dan pengemasan daging;
  4. Pendistribusian daging hewan kurban dilakukan oleh panitia ke rumah mustahik.
B. Penerapan kebersihan personel panitia, meliputi :
  1. Pemeriksaan kesehatan awal yaitu melakukan pengukuran suhu tubuh di setiap pintu/jalur masuk tempat penyembelihan dengan alat pengukur suhu oleh petugas;
  2. Panitia yang berada di area penyembelihan dan penanganan daging, tulang, serta jeroan harus dibedakan;
  3. Setiap panitia yang melakukan penyembelihan, pengulitan, pencacahan, pengemasan, dan pendistribusian daging hewan harus menggunakan masker, pakaian lengan panjang, dan sarung tangan selama di area penyembelihan;
  4. Penyelenggara hendaklah selalu mengedukasi para panitia agar tidak menyentuh mata, hidung, mulut, dan telinga, serta sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer;
  5. Panitia menghindari berjabat tangan atau kontak langsung, serta memperhatikan etika batuk/bersin/meludah;
  6. Panitia yang berada di area penyembelihan harus segera membersihkan diri (mandi) sebelum bertemu anggota keluarga.
C. Penerapan kebersihan alat, meliputi :
  1. Melakukan pembersihan dan disinfeksi seluruh peralatan sebelum dan sesudah digunakan, serta membersihkan area dan peralatan setelah seluruh prosesi penyembelihan selesai dilaksanakan;
  2. Menerapkan sistem satu orang satu alat. Jika pada kondisi tertentu seorang panitia harus menggunakan alat lain maka harus dilakukan disinfeksi sebelum digunakan.
Ketentuan tambahan dari beberapa referensi :
  1. Petugas yang akan memotong hewan qurban, dihimbau physical distancing dan tidak berdekatan. 
  2. Saat pengulitan hewan, petugas tidak boleh berhadapan.
  3. "Kesejahteraan" hewan untuk diperhatikan 
  4. Menghindari saling berjabat tangan.
  5. Petugas pengulitan berbeda dengan yang menangani daging serta jeroan
  6. Pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan sebelum dipotong atau antemortem oleh petugas. Kalau layak dan sehat diberi Surat Keterangan Sehat. 
  7. Pemeriksaan kesehatan hewan sesudah dipotong atau post mortem. Jumlah petugas Disnak di Jawa Timur yang diterjunkan sebanyak 2.500 orang (mengkondisikan)
  8. Setelah disembelih dan dikemas, daging kurban pun akan langsung didistribusikan dengan metode push approach yakni secara door to door mendatangi rumah warga.

Persiapan
Kamis, 30 Juli 2020
20.00-22.00
  1. Cek Alat & Ungkal : Pak Said, Pak Parno
  2. Cek Timbangan : Musholla, Pak Tris, Bu Ragil, Mas Ji
  3. Cek Kresek daging : Pak Arif maksum, Pak Mardiyono, Pak Yekti
  4. Cek kertas Tulisan As-Suyudi pada Kresek : Pak Mardiyono
  5. Cek kertas tulisan bagi penyumbang : Pak Mardiyono
  6. Konfirmasi Pick up : Pak Budi Rama, Pak Parman
  7. Cek Peralatan makan dan minum : Bu. Ragil dan ibu-ibu konsumsi
  8. Menyembelih dua ekor kambing untuk konsumsi dari dana panitia : Abah Wardi dan tim pengulitan
  9. Pengecekan tonggak ikat pangur sapi dan lobang penyembelihan : Pak Kasiman dan Pak Sukatno

Prosesi Penyembelihan
Jum'at, 31 Juli 2020
07.00-11.00
  1. Penyembelihan Kambing lebih dahulu : Abah Wardi
  2. Pengulitan Kambing : Tim Pengulitan & relawan
  3. Kepala, Kulit, dan torpedo kambing dikondisikan penyimpanan oleh : Pak Said dan Pak Djoko Sudarto
  4. Penyembelihan Sapi : Abah Wardi
  5. Pengulitan Sapi : Tim Pengulitan & relawan
  6. Kepala, Kulit, Torpedo, Ekor sapi dikondisikan penyimpanan oleh : Pak Said dan Pak Djoko Sudarto
  7. Pengungkal alat : Pak Said, Pak Parno
  8. Sanitasi & pembersihan jerohan : Pak Suratman, Pak Harno, Pak Arif Vira, dkk tim sanitasi
  9. Konsumsi air minum : Ibu-ibu Panitia
  10. Konsumsi makan siang : Ibu-ibu Panitia
  11. Rokok : Ibu-ibu panitia
  12. Penimbangan daging kambing : Pak Agus Rutanto, dkk tim penimbangan
  13. Penimbangan daging sapi : Pak Suparji, dkk tim penimbangan
  14. Pengalokasian untuk penyumbang : Pak  Niti Sutrisno dan Pak Nardi
  15. Perhitungan & Pengalokasian untuk warga dan panitia-relawan : Pak Budi Rama.
  16. Pukul 11.00 - 13.00 ishoma sholat Jumat di masjid dan makan siang di areal penyembelihan
  17. Penataan porsi daging, pembungkusan, serta perhitungan total daging yang siap dibagikan ke warga : Pak Budirama dan Pak Suparman
  18. Pengiriman daging ke pewakaf : Pak Huriyanto dan Pak Said
  19. Pukul 14.00 daging mulai dibagikan ke warga hingga pukul 16.00
  20. Bersamaan pula panitia selain distributor, sudah mulai membongkar kandang, dan membersihkan areal penyembelihan
  21. Pukul 16.30 semua sudah dalam kondisi bersih dan rapi kembali



Tidak ada komentar:

Posting Komentar