Minggu, 02 Maret 2025

Kultum Teraweh



Oleh : Ustadz Sulthon Asmuni, S.Pd.I

Tema : Fiqih Puasa 

Guru Agama Islam SMKN 5 Surabaya (STM Pembangunan)

Sabtu, 08 Maret 2025

Musholla As-Suyudi 

Riwayat Pendidikan :

  1. Pesantren Jabal Noer Sidoarjo, Pengasuh KH. Husein Rifa'i 
  2. Tarbiyah Universitas Sunan Giri Surabaya 
Risalah Materi :



Mengutip QS. Mujadillah Ayat 11


Derajat seseorang akan diangkat oleh Allah melalui :
  1. Imam 
  2. Ilmu
Senada dengan Hadits Rasulullah Saw menyebutkan :



Sehingga disimpulkan menuntut ilmu itu hukumnya wajib, begitupula dengan berpuasa perlu diketahui ilmunya

Puasa itu syaratnya ada dua, yaitu :
  1. Niat (bila tidak ada niat, maka puasanya tidak sah)
  2. Menepati niat, yaitu niat dilakukan sebelum datangnya waktu shubuh
Ta'yin 
Menentukan jenis puasanya, misalnya puasa wajib meliputi :
  1. Puasa Ramadhan 
  2. Puasa Nadzar, dikerjakan oleh seorang muslim setelah berhasil mendapatkan sesuatu atau keinginannya terkabul. 
  3. Puasa Kafarat, Puasa kafarat wajib dilakukan dalam beberapa kondisi, seperti: Melakukan hubungan seksual di siang hari saat bulan Ramadan, Melanggar sumpah, Membunuh hewan saat sedang dalam keadaan ihram, Menuduh seseorang berzina tanpa bukti, Membatalkan puasa Ramadhan tanpa alasan syar'i. 
  4. Puasa qadha (pengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan dengan alasan syar'i)
Hal yang membatalkan pahala puasa, namun puasanya tetap sah :
  1. Ghibah (ngerasani)
  2. Bohong
  3. Melihat dengan sahwat
  4. Sumpah palsu
Sunnah puasa :
  1. Mengakhirkan sahur 
  2. Mempercepat berbuka puasa 
  3. Berbuka dengan kurma dan air 
  4. Meninggalkan pembicaraan kotor 
  5. Memperbanyak shodaqoh dan membaca Al-Qur'an 

=====================================


Oleh : Ustadz. M. Sofyan Hadi, M.Pd.I

Tema : Tarhib Ramadhan

Guru Agama Islam SMKN 5 Surabaya (STM Pembangunan)

Ahad, 02 Maret 2025

Musholla As-Suyudi

Ringkasan Kultum :

Kedatangan Ramadhan disambut dengan riang gembira, berdasarkan QS. Hujurot ayat 13 berbunyi, 


Karena sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling takwa (yang paling takut kepada Allah)

Hebatnya Ramadhan disediakan peluang untuk menjadi umat yang bertakwa terbaik dihadapan Allah SWT 

Dalam Hadits Rasulullah disebutkan, 

Berdasarkan hadits tersebut, maka :

  1. Yakin bahwa perintah berpuasa karena Allah, bukan karena sungkan dengan mertua, mantu, teman, dan lain sebagainya 
  2. Mengharap ridla Allah, bukan karena ingin sehat atau berat badan turun (ideal)
  3. Allah akan mengampuni dosa-dosa yang lalu maupun yang akan datang 
  4. Mengharap saat kembali (wafat) bukan terbebani dengan dosa, Nabi Adam yang menjadi nenek moyang umat manusia turun menjadi Khalifah di bumi dan kelak kembali bersama anak keturunannya menuju surga
Dalam ramadhan ini berkomitmen untuk menjadi ramadhan terbaik dari yang pernah dijalani, sehingga menjadi momentum melakukan perbuatan-perbuatan untuk diri kita sendiri 

Kedatangan Ramadhan yang kemarin ditunggu-tunggu, jangan sampai saat datangnya sekarang justru malah dilalaikan