Kamis, 30 Juli 2020

Laporan Kegiatan PHBI Idul Adha tahun 2020

Oleh : Bp. Djoko Sudarto (Ketua Panitia)

Assalamualaikum wr. wb
Muqadimah

Jamaah sholat Idul Adha yang kami mulyakan, perkenankan kami menyampaikan laporan panitia dalam rangkaian kegiatan Idul Adha 2020, Musholla As-Suyudi, Tambak Medokan Ayu Gg VI, Rungkut,  Surabaya

(Pertama)
Telah dilaksanakan kegiatan takbir keliling di sekitar Medokan Ayu, pada :

Hari : Kamis, 30 Juli 2020
Waktu : 19.30 – 20.30
  • Start-finish : Musholla As-Suyudi
  • Jumlah peserta : 100 anak – anak beserta orang tuanya
  • Panitia pendukung : Remaja Musholla As-Suyudi
  • Rute : Berjalan kaki mengelilingi gang VI raya, VI-a,b,c,d

(Kedua)
Penerimaan hewan qurban, meliputi daftar Donatur :

Sapi Kolektif 1 : 
  1. Alm. Bp. Moch. Rochim (Bp. Heri) - 6d
  2. Faizhal Daffa bin Bp. Gunawan - 6raya
  3. Bu. Budirama - 6raya
  4. Bp. Heri Nurcahyanto - 6a/39
  5. Bp. Djoko Sudarto
  6. Alm. Bp. Sairin bin Mido - 6raya/2
  7. Arkan Setia Pramudya bin Bp. Agus Rutanto 6 B /70 A.

Sapi Kolektif 2 : 
  1. Bu. Umi - 6raya
  2. Bp. Suratman - 6raya
  3. Ibu Awwarnati - 6c
  4. Bp. Seger Rustamaji - 6b
  5. Muhammad Faras Rasyadan -6b/72
  6. Bp. Edi Darmawan - 6c
  7. Bp. Tomy Alma'arif - 10

Sapi Kolektif 3 : 
  1. Bp.Eko Romy Ardhiansyah - 6a/4
  2. Khaliluna Marsya Rumi (Lulu) - 6d
  3. Bu. Nurul Komariyah - 6b / 51
  4. Bu. Retno Andre - 6d / 20
  5. Bu. Lilik Umiyati gg VI no 21.
  6. Almh. Bu. Tasmini - 6d
  7. Alm. Bp. Sukarman - 6raya

Sapi kolektif 4
  1. Bu. Tiwah 
  2. Bp. Yekti Widodo - 6raya
  3. Bp. Juwari - Semolowaru
  4. Bp. Tukiyo - 6 raya
  5. Bu. Dian Sundawaningrum - 6d
  6. Bp. Abdul Lathif - 6c
  7. Alm. Bp. H. Tukiyat - Kedungasem

Sapi ke-5
Merupakan sumbangan sapi dari Bp. Bambang Ghoib - 6a, untuk keluarga :
  1. Alm. Sadiran
  2. Almh. Mbah Satimah
  3. Almh. Mbah Lasinah
  4. Alm. Mbah Tambak
  5. Alm. Sakirah
  6. Alm. Madraji
  7. Alm. Yadi

Kambing :
  1. Bp. Bayu Arie Fianto, Ph.D. - 6c
  2. Bu. Betty (6raya/112)
  3. M. Kevin Arianto (6a/14)
  4. M. Izzal Ibrahim Abrar (6A)
  5. Bp. Alm. H. Sabar Soeroso bin Mardi (Manyar Dukuh no. 9)
  6. Bp. Bramantyo - Bu. Endang (Rungkut Harapan blok A-29
  7. Bp. Helmy Widyantara (6c)
  8. Bp. Samsi (6raya)
  9. Bp. Elsa Perdana (6b/4b)
  10. Jatmiko, PT. Astra Zeneca, Kediri
  11. Bu. Dwi Hastuti (6b/4b)
  12. Azyan Alanna Darussalam (6c/27)
  13. Bu. Endang Astutik (6b/7)
  14. Bp. Nyardi Budi (6c)
  15. Bp. DR. Saleh, M.Hum (6d)
  16. Bu. Ririn (6a/18)
  17. Panitia menyembelih dua ekor kambing untuk konsumsi panitia dan relawan dari dana infaq yang terkumpul

Infaq :
  1. Infaq hamba Allah...Rp. 200.000,-
  2. Infaq Penyembelihan Qurban Bu. Nurul...Rp. 200.000,-
  3. Infaq hamba Allah...Rp. 250.000,-
  4. Infaq untuk Alm. Bp Ngaskun + Almh Bu. Muchisah...Rp. 300.000,-
  5. Infaq hamba Allah...Rp. 200.000,-
  6. Infaq Bp. Djoko Sudarto...Rp. 1.100.000,-
  7. Infaq Bp. Ismail (6a)...Rp. 500.000,-
  8. Infaq Hamba Allah (6a)...Rp. 500.000,-
  9. Infaq Bp. Yekti (6raya)...Rp.200.000,-
  10. Infaq Bp. Nardi (6raya)...Rp. 500.000,-
  11. Infaq Hamba Allah (6d)...Rp. 250.000,-
  12. Infaq Bp. Tukiyo (6raya)...Rp. 200.000,-
  13. Infaq Hamba Allah (6b)...Rp. 200.000,-
  14. Infaq penyembelihan Qurban, M. Kevin Arianto...Rp. 50.000,-
  15. Infaq Intan / Bu. Daniar...Rp. 100.000,-
  16. Infaq Hamba Allah (6raya/3c)...Rp. 200.000,-
  17. Infaq Hamba Allah Tky (6raya)...Rp. 200.000,-
  18. Infaq penyembelihan qurban dari Bp. Samsi (6raya)...Rp. 50.000,-
  19. Infaq hamba Allah...Rp. 200.000,-
  20. Infaq penyembelihan qurban kambing Bp. Hakam (6a)...Rp. 50.000,-
  21. Infaq penyembelihan qurban kambing Bp. Nyardi Budi (6c)...Rp. 100.000,-
  22. Infaq penyembelihan qurban kambing  Azyan Alanna Darussalam...Rp. 50.000,-
  23. Infaq Insan Ilahi...Rp. 100.000
  24. Infaq Bp. Bambang Ghoib (6a)...Rp. 1.000.000,-
Jadi total uang infaq yang terkumpul : Rp. 6.700.000,- (Enam Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah)

Infaq yang berupa barang :

  1. Infaq 20 dos air mineral dan kebutuhan air untuk masak konsumsi dari Bp. Syamsul 6b
Bagi para pequrban diharapkan kehadirannya menyaksikan saat prosesi penyembelihan. Dan semoga amal ibadah dari para pequrban dan donatur infaq diterima oleh Allah SWT. Amien yaa Robbal Alamin

(Ketiga)
Mengingat jumlah ternak qurban sapi mencapai 5 ekor, dan kambing 16 ekor. maka dimohon panitia dan relawan untuk segera hadir pada pukul 07.00 tepat, atau setelah sholat Idul Adha dilaksanakan. (Makan pagi disediakan panitia di musholla)

Dan, InsyaAllah panitia akan mendistribusikan daging qurban ke rumah warga se-lingkungan RT 08 pada pukul 14.00 - 16.00.

Bila rumah warga sedang kosong saat distribusi daging, maka panitia akan menempeli  pagar rumah dengan kupon pengambilan susulan ke mushola As-Suyudi, dengan batas akhir pengambilan pukul 16.00 wib

(Keempat)
Pelaksanaan sholat Idul Adha akan dimulai pukul 06.00. Adapun yang bertindak sebagai imam dan khotib adalah beliau yang terhormat, Drs. KH. M. Lutfi Akbar, Lc dari Surabaya.

Alhamdulillah beliau telah hadir di tengah kita bersama.

(Kelima)
Terakhir, bagi shaf yang di depannya masih kosong, mohon untuk segera dipenuhi dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Physical Distancing.

Saat pulang, dimohon tidak bergerombol dan mencari sandal mengikuti arahan Remaja Musholah sesuai arah datangnya jamaah masuk ke areal Mushola As-Suyudi

Demikian laporan kepanitiaan Idul Adha ketakmiran Musholla As-Suyudi, atas perhatian dan dukungannya selama ini dihaturkan banyak terimahkasih.

Wassalamualaikum wr. wb

Surabaya, 31 Juli 2020
Bertepatan 10 Dzulhijjah 1441 H

Ketua Panitia

Selasa, 21 Juli 2020

Job Disc Panitia


Untuk memudahkan kinerja dan koordinasi antar panitia, maka disusunlah job disc/ tugas kerja berdasarkan nama :
  1. Bp. Huriyanto : melindungi segenap kegiatan ketakmiran musholah As-Suyudi, Pelepasan rombongan takbir keliling; menjamu khotib, mengirim daging ke pewakaf, kontak person panitia
  2. Bp. Said Asy'ari : bertanggung jawab dalam kesuksesan kegiatan ketakmiran mushola As-Suyudi, Doa keberangkatan takbir keliling; menjamu khotib, menyiapkan konsumsi saat malam takbiran dan penyiapan lahan sholat, kontak person panitia, cek ungkal pisau; penyimpanan kepala, kulit, torpedo kambing-sapi, dan buntut sapi; pengiriman daging ke pewakaf
  3. Bp. Suparman : memberikan nasehat agar kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses, pimpinan teknis takbir keliling, menjamu khotib, kontak person panitia; Distribusi kepala dan kulit kepada dhuafa fakir miskin; 
  4. Bp. Nardi : memberikan nasehat agar kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses, menjamu khotib, penimbangan daging, pengalokasian daging untuk pequrban; 
  5. Bp. Djoko Sudarto : sebagai ketua panitia Bertanggung jawab teknis kegiatan Idul adha beserta pelaporannya, sambutan saat takbir keliling akan berangkat; kontak person panitia; penyimpanan kepala, kulit, torpedo kambing-sapi, dan buntut sapi; Distribusi kepala dan kulit kepada dhuafa fakir miskin; 
  6. Bp. Kusno : Membantu kinerja ketua panitia, penyiapan lahan dan shof sholat; penyimpanan kepala, kulit, torpedo kambing-sapi, dan buntut sapi; Distribusi kepala dan kulit kepada dhuafa fakir miskin; 
  7. Bp. Bambang : membuat administrasi dan mendokumentasikan sebagai arsip
  8. Bp. Toto Budi Susilo : membantu Bp. Bambang dalam membuat administrasi teknis
  9. Bp. Budirama : menyusun anggaran keuangan, dan melaporkan ke publik, pimpinan teknis takbir keliling, koordinator relawan, peminjaman pick up distribusi daging, pengalokasian daging untuk warga, panitia, dan relawan; distribusi kikil, torpedo, ekor sapi; 
  10. Bp. Onny Fahamsyah : membantu dalam menerima keuangan yang masuk dan menyusun pelaporannya, bertanggung jawab dalam sholat idul adha, menghubungi dan menjamu khotib, menyusun laporan ketua panitia, publikasi seluruh agenda dalam media online, kontak person panitia
  11. Bp. Prastyono : teknis takbir keliling, pengulitan ternak
  12. Bp. Tjipto : teknis takbir keliling, pengulitan ternak
  13. Bp. Bambang Hendro : teknis takbir keliling, pengulitan ternak
  14. Bp. Abdul Lathif : penyiapan lahan dan shof sholat, menjamu khotib
  15. Bp. Sutopo : penyiapan lahan dan shof sholat, menjamu khotib
  16. Bp. Mardiono : penyiapan kresek daging,  pembuatan ucapan terimakasih ke penyumbang, penyiapan lahan dan shof sholat, menjamu khotib
  17. Bp. Arif Maksum : penyiapan kresek daging bersama Bp. Mardiono,  penyiapan lahan dan shof sholat, menjamu khotib
  18. Bp. Hananto : penyiapan lahan dan shof sholat, menjamu khotib, penjatuhan ternak penyembelihan qurban
  19. Bp. Niti Sutrisno : Survey ternak, penimbangan daging, pengalokasian daging untuk pequrban; 
  20. Bp. Susilo : Survey ternak, penimbangan daging
  21. Bp. Hakam 6a : Survey ternak, penimbangan daging
  22. Bp. Suparno 6b : Survey ternak, cek ungkal dan pengasahan pisau penyembelihan
  23. Bp. Sukatno : cek pengikat pangur sapi dan lobang penyembelihan, pengasahan dan penyiapan peralatan potong tulang dan daging
  24. Bp. Seger : pengasahan dan penyiapan peralatan potong tulang dan daging, besi S untuk penggantang pengulitan kambing, geraji potong mesin
  25. Bp. Yekti Widodo : polybag penampung darah, dan dokumentasi foto dan video kegiatan
  26. Bp. Wito 6 raya : pengasahan dan penyiapan peralatan potong tulang dan daging
  27. Bp. Suwardi : Penyembelih sapi dan kambing
  28. Bp. Darul : penjatuhan sapi qurban, pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  29. Bp. Parlan : penjatuhan sapi qurban, pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  30. Bp. Supardipenjatuhan sapi qurban, pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  31. Bp. Tri Bengkel : pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  32. Bp. Rifai : pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  33. Bp. Rudi. S (6b) : pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  34. Bp. Zaini : pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  35. Bp. Haris 99 : pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  36. Bp. Syaiful. A : pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  37. Bp. Sarto : penjatuhan sapi qurban, pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  38. Bp. Inu : pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  39. Bp. Khoiron : penjatuhan sapi qurban, pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  40. Bp. Kasiman : cek pengikat pangur sapi dan lobang penyembelihan, penjatuhan sapi qurban, pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  41. Bp. Gunawan : pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  42. Bp. Ngadimin : pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  43. Bp. Syamsi : pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  44. Bp. Tri Kerupuk : pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  45. Bp. Rudi Sound : penyiapan sound system sholat idul adha, pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  46. Bp. Gatot 99 : penjatuhan sapi qurban, pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  47. Bp. Romelan : teknis kelistrikan, pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  48. Bp. Warsito : pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  49. Bp. Arif-Vira 6raya : pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  50. Bp. Agus gang 9 : pengulitan, pemisahan daging dengan tulang, serta pemotongan tulang menjadi kecil - kecil ukurannya
  51. Bp. Supardji : cek timbangan mushola, penimbangan daging qurban
  52. Bp. Agus Rutanto gang 6b : penimbangan daging qurban
  53. Bp. Syamsul : Suplay air minum dan masak untuk kebutuhan kegiatan panitia, penimbangan daging qurban
  54. Bp. Suparno 6raya : penimbangan daging qurban
  55. Bp. Joko 6raya : mencari rumput pakan ternak, membuat perapian saat malam agar ternak hangat dan tidak banyak nyamuk
  56. Bp. Yatimin : mencari rumput pakan ternak, 
  57. Bp. Djumadi : pemberian nutrisi pakan ternak dengan dedak
  58. Bp. Harno : pencucian jerohan dan membersihkan sanitasinya
  59. Bp. Suratman : pencucian jerohan dan membersihkan sanitasinya
  60. Bp. Yadi : pencucian jerohan dan membersihkan sanitasinya
  61. Bp. Musiadi : pencucian jerohan dan membersihkan sanitasinya
  62. Bp. Ifan : menjaga kondisi keamanan dan ketertiban saat takbir keliling, sholat idul adha, penyembelihan qurban, hingga distribusi daging qurban.
  63. Bp. Pongky : menjaga kondisi keamanan dan ketertiban saat takbir keliling, sholat idul adha, penyembelihan qurban, hingga distribusi daging qurban.
  64. Bp. Didik : menjaga kondisi keamanan dan ketertiban saat takbir keliling, sholat idul adha, penyembelihan qurban, hingga distribusi daging qurban.
  65. Bp. Solikhin 99 menjaga kondisi keamanan dan ketertiban saat takbir keliling, sholat idul adha, penyembelihan qurban, hingga distribusi daging qurban.
  66. Bu. Huriyanto : menyiapkan konsumsi pagi untuk jamuan khotib dan makan pagi panitia, penyiapan makan minum panitia untuk makan siang, penyediaan rokok panitia secara proporsional, dan penyiapan konsumsi saat rapat pembubaran panitia
  67. Bu. Djoko Sudarto : : menyiapkan konsumsi pagi untuk jamuan khotib dan makan pagi panitia, penyiapan makan minum panitia untuk makan siang, penyediaan rokok panitia secara proporsional, dan penyiapan konsumsi saat rapat pembubaran panitia
  68. Bu. Onny : menyiapkan konsumsi pagi untuk jamuan khotib dan makan pagi panitia, penyiapan makan minum panitia untuk makan siang, penyediaan snack panitia secara proporsional, dan penyiapan konsumsi saat rapat pembubaran panitia
  69. Bu. Katno : menyiapkan konsumsi pagi untuk jamuan khotib dan makan pagi panitia, penyiapan makan minum panitia untuk makan siang, penyediaan rokok panitia secara proporsional, dan penyiapan konsumsi saat rapat pembubaran panitia
  70. Bu. Kasiman : : menyiapkan konsumsi pagi untuk jamuan khotib dan makan pagi panitia, penyiapan makan minum panitia untuk makan siang, penyediaan rokok panitia secara proporsional, dan penyiapan konsumsi saat rapat pembubaran panitia
  71. Mbah. Saniati : menyiapkan konsumsi pagi untuk jamuan khotib dan makan pagi panitia, penyiapan makan minum panitia untuk makan siang, penyediaan rokok panitia secara proporsional, dan penyiapan konsumsi saat rapat pembubaran panitia
  72. Bu. Tris : peminjaman timbangan, menyiapkan konsumsi pagi untuk jamuan khotib dan makan pagi panitia, penyiapan makan minum panitia untuk makan siang, penyediaan rokok panitia secara proporsional, dan penyiapan konsumsi saat rapat pembubaran panitia
  73. Bu. Sabrina : menyiapkan konsumsi pagi untuk jamuan khotib dan makan pagi panitia, penyiapan makan minum panitia untuk makan siang, penyediaan rokok panitia secara proporsional, dan penyiapan konsumsi saat rapat pembubaran panitia
  74. Bu. Ragil : cek peralatan makan dan minum, peminjaman timbangan, menyiapkan konsumsi pagi untuk jamuan khotib dan makan pagi panitia, penyiapan makan minum panitia untuk makan siang, penyediaan rokok panitia secara proporsional, dan penyiapan konsumsi saat rapat pembubaran panitia
  75. Bu. Ngadimin : menyiapkan konsumsi pagi untuk jamuan khotib dan makan pagi panitia, penyiapan makan minum panitia untuk makan siang, penyediaan rokok panitia secara proporsional, dan penyiapan konsumsi saat rapat pembubaran panitia
  76. Bu. Budirama : menyiapkan konsumsi pagi untuk jamuan khotib dan makan pagi panitia, penyiapan makan minum panitia untuk makan siang, penyediaan rokok panitia secara proporsional, dan penyiapan konsumsi saat rapat pembubaran panitia
  77. Bu. Mirah Suparno : menyiapkan konsumsi pagi untuk jamuan khotib dan makan pagi panitia, penyiapan makan minum panitia untuk makan siang, penyediaan rokok panitia secara proporsional, dan penyiapan konsumsi saat rapat pembubaran panitia
  78. Bu. Yekti  : menyiapkan konsumsi pagi untuk jamuan khotib dan makan pagi panitia, penyiapan makan minum panitia untuk makan siang, penyediaan rokok panitia secara proporsional, dan penyiapan konsumsi saat rapat pembubaran panitia
  79. Bu. Suparman : menyiapkan konsumsi pagi untuk jamuan khotib dan makan pagi panitia, penyiapan makan minum panitia untuk makan siang, penyediaan rokok panitia secara proporsional, dan penyiapan konsumsi saat rapat pembubaran panitia
  80. Remaja Mushola Laki - laki : penyiapan oncor dan snack takbir keliling, mengawal pelaksanaan takbir keliling, ikut menjatuhkan sapi, pengulitan, pengantongan daging, distribusi daging 
  81. Remaja Mushola perempuan : penyiapan bendera kertas As-Suyudi dan snack takbir keliling, mengawal pelaksanaan takbir keliling,  tim kesehatan takbir keliling, (mbak Okta sebagai MC takbir keliling); ikut membantu memasak dan menyajikan makan siang panitia
  82. Bp. Pangestu Raharjo (Ipang) : Dokumentasi foto dan video kegiatan
Keterangan : Bila ada pekerjaan yang belum termaktub dalam Job description ini, mohon sekiranya diselesaikan secara spontanitas sesama panitia

Selasa, 14 Juli 2020

Protokol Kesehatan Sholat Idul Adha & Penyembelihan Qurban



Berikut protokol kesehatan berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 18 Tahun 2020 yang ditandatangani Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi.

SHOLAT IDUL ADHA
Salat Idul Adha boleh dilakukan di lapangan atau masjid atau ruangan dengan persyaratan sebagai berikut :
  1. Menyiapkan petugas untuk melakukan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan;
  2. Melakukan pembersihan dan disinfeksi di area tempat pelaksanaan;
  3. Membatasi jumlah pintu/jalur keluar masuk tempat pelaksanaan guna memudahkan penerapan dan pengawasan protokol kesehatan;
  4. Menyediakan fasilitas cuci tangan/sabun/hand sanitizer di pintu/jalur masuk dan keluar;
  5. Menyediakan alat pengecekan suhu di pintu/jalur masuk. Jika ditemukan jamaah dengan suhu >37,5 derajat Celcius (2 kali pemeriksaan dengan jarak 5 menit), tidak diperkenankan memasuki area tempat pelaksanaan;
  6. Menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus minimal jarak 1 meter;
  7. Mempersingkat pelaksanaan salat dan khutbah Idul adha tanpa mengurangi ketentuan syarat dan rukunnya;
  8. Tidak mewadahi sumbangan/sedekah jemaah dengan cara menjalankan kotak, karena berpindah-pindah tangan rawan terhadap penularan penyakit;
  9. Penyelenggara memberikan imbauan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan pelaksanaan salat Iduladha yang meliputi : Jemaah dalam kondisi sehat; Membawa sajadah/alas salat masing-masing; Menggunakan masker sejak keluar rumah dan selama berada di area tempat pelaksanaan;
  10. Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer;
  11. Menghindari kontak fisik, seperti bersalaman atau berpelukan;
  12. Menjaga jarak antar jemaah minimal 1 (satu) meter;
  13. Mengimbau untuk tidak mengikuti salat Idul adha bagi anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit, serta orang dengan sakit bawaan yang berisiko tinggi terhadap Covid-19.


PENYEMBELIHAN HEWAN KURBAN
Untuk penyembelihan hewan kurban, penyelenggaraannya harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

A. Penerapan jaga jarak fisik (physical distancing), meliputi:
  1. Pemotongan hewan kurban dilakukan di area yang memungkinkan penerapan jarak fisik;
  2. Penyelenggara mengatur kepadatan di lokasi penyembelihan, hanya dihadiri oleh panitia dan pihak yang berkurban;
  3. Pengaturan jarak antar panitia pada saat melakukan pemotongan, pengulitan, pencacahan, dan pengemasan daging;
  4. Pendistribusian daging hewan kurban dilakukan oleh panitia ke rumah mustahik.

B. Penerapan kebersihan personel panitia, meliputi :
  1. Pemeriksaan kesehatan awal yaitu melakukan pengukuran suhu tubuh di setiap pintu/jalur masuk tempat penyembelihan dengan alat pengukur suhu oleh petugas;
  2. Panitia yang berada di area penyembelihan dan penanganan daging, tulang, serta jeroan harus dibedakan;
  3. Setiap panitia yang melakukan penyembelihan, pengulitan, pencacahan, pengemasan, dan pendistribusian daging hewan harus menggunakan masker, pakaian lengan panjang, dan sarung tangan selama di area penyembelihan;
  4. Penyelenggara hendaklah selalu mengedukasi para panitia agar tidak menyentuh mata, hidung, mulut, dan telinga, serta sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer;
  5. Panitia menghindari berjabat tangan atau kontak langsung, serta memperhatikan etika batuk/bersin/meludah;
  6. Panitia yang berada di area penyembelihan harus segera membersihkan diri (mandi) sebelum bertemu anggota keluarga.
C. Penerapan kebersihan alat, meliputi :
  1. Melakukan pembersihan dan disinfeksi seluruh peralatan sebelum dan sesudah digunakan, serta membersihkan area dan peralatan setelah seluruh prosesi penyembelihan selesai dilaksanakan;
  2. Menerapkan sistem satu orang satu alat. Jika pada kondisi tertentu seorang panitia harus menggunakan alat lain maka harus dilakukan disinfeksi sebelum digunakan.

Petunjuk Teknis Penyembelihan Qurban


BIDANG PENYEMBELIHAN QURBAN
Menyesuaikan protokol kesehatan penyembelihan hewan qurban berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 18 Tahun 2020 yang ditandatangani Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi.

Untuk penyembelihan hewan kurban, penyelenggaraannya harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

A. Penerapan jaga jarak fisik (physical distancing), meliputi:
  1. Pemotongan hewan kurban dilakukan di area yang memungkinkan penerapan jarak fisik;
  2. Penyelenggara mengatur kepadatan di lokasi penyembelihan, hanya dihadiri oleh panitia dan pihak yang berkurban;
  3. Pengaturan jarak antar panitia pada saat melakukan pemotongan, pengulitan, pencacahan, dan pengemasan daging;
  4. Pendistribusian daging hewan kurban dilakukan oleh panitia ke rumah mustahik.
B. Penerapan kebersihan personel panitia, meliputi :
  1. Pemeriksaan kesehatan awal yaitu melakukan pengukuran suhu tubuh di setiap pintu/jalur masuk tempat penyembelihan dengan alat pengukur suhu oleh petugas;
  2. Panitia yang berada di area penyembelihan dan penanganan daging, tulang, serta jeroan harus dibedakan;
  3. Setiap panitia yang melakukan penyembelihan, pengulitan, pencacahan, pengemasan, dan pendistribusian daging hewan harus menggunakan masker, pakaian lengan panjang, dan sarung tangan selama di area penyembelihan;
  4. Penyelenggara hendaklah selalu mengedukasi para panitia agar tidak menyentuh mata, hidung, mulut, dan telinga, serta sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer;
  5. Panitia menghindari berjabat tangan atau kontak langsung, serta memperhatikan etika batuk/bersin/meludah;
  6. Panitia yang berada di area penyembelihan harus segera membersihkan diri (mandi) sebelum bertemu anggota keluarga.
C. Penerapan kebersihan alat, meliputi :
  1. Melakukan pembersihan dan disinfeksi seluruh peralatan sebelum dan sesudah digunakan, serta membersihkan area dan peralatan setelah seluruh prosesi penyembelihan selesai dilaksanakan;
  2. Menerapkan sistem satu orang satu alat. Jika pada kondisi tertentu seorang panitia harus menggunakan alat lain maka harus dilakukan disinfeksi sebelum digunakan.
Ketentuan tambahan dari beberapa referensi :
  1. Petugas yang akan memotong hewan qurban, dihimbau physical distancing dan tidak berdekatan. 
  2. Saat pengulitan hewan, petugas tidak boleh berhadapan.
  3. "Kesejahteraan" hewan untuk diperhatikan 
  4. Menghindari saling berjabat tangan.
  5. Petugas pengulitan berbeda dengan yang menangani daging serta jeroan
  6. Pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan sebelum dipotong atau antemortem oleh petugas. Kalau layak dan sehat diberi Surat Keterangan Sehat. 
  7. Pemeriksaan kesehatan hewan sesudah dipotong atau post mortem. Jumlah petugas Disnak di Jawa Timur yang diterjunkan sebanyak 2.500 orang (mengkondisikan)
  8. Setelah disembelih dan dikemas, daging kurban pun akan langsung didistribusikan dengan metode push approach yakni secara door to door mendatangi rumah warga.

Persiapan
Kamis, 30 Juli 2020
20.00-22.00
  1. Cek Alat & Ungkal : Pak Said, Pak Parno
  2. Cek Timbangan : Musholla, Pak Tris, Bu Ragil, Mas Ji
  3. Cek Kresek daging : Pak Arif maksum, Pak Mardiyono, Pak Yekti
  4. Cek kertas Tulisan As-Suyudi pada Kresek : Pak Mardiyono
  5. Cek kertas tulisan bagi penyumbang : Pak Mardiyono
  6. Konfirmasi Pick up : Pak Budi Rama, Pak Parman
  7. Cek Peralatan makan dan minum : Bu. Ragil dan ibu-ibu konsumsi
  8. Menyembelih dua ekor kambing untuk konsumsi dari dana panitia : Abah Wardi dan tim pengulitan
  9. Pengecekan tonggak ikat pangur sapi dan lobang penyembelihan : Pak Kasiman dan Pak Sukatno

Prosesi Penyembelihan
Jum'at, 31 Juli 2020
07.00-11.00
  1. Penyembelihan Kambing lebih dahulu : Abah Wardi
  2. Pengulitan Kambing : Tim Pengulitan & relawan
  3. Kepala, Kulit, dan torpedo kambing dikondisikan penyimpanan oleh : Pak Said dan Pak Djoko Sudarto
  4. Penyembelihan Sapi : Abah Wardi
  5. Pengulitan Sapi : Tim Pengulitan & relawan
  6. Kepala, Kulit, Torpedo, Ekor sapi dikondisikan penyimpanan oleh : Pak Said dan Pak Djoko Sudarto
  7. Pengungkal alat : Pak Said, Pak Parno
  8. Sanitasi & pembersihan jerohan : Pak Suratman, Pak Harno, Pak Arif Vira, dkk tim sanitasi
  9. Konsumsi air minum : Ibu-ibu Panitia
  10. Konsumsi makan siang : Ibu-ibu Panitia
  11. Rokok : Ibu-ibu panitia
  12. Penimbangan daging kambing : Pak Agus Rutanto, dkk tim penimbangan
  13. Penimbangan daging sapi : Pak Suparji, dkk tim penimbangan
  14. Pengalokasian untuk penyumbang : Pak  Niti Sutrisno dan Pak Nardi
  15. Perhitungan & Pengalokasian untuk warga dan panitia-relawan : Pak Budi Rama.
  16. Pukul 11.00 - 13.00 ishoma sholat Jumat di masjid dan makan siang di areal penyembelihan
  17. Penataan porsi daging, pembungkusan, serta perhitungan total daging yang siap dibagikan ke warga : Pak Budirama dan Pak Suparman
  18. Pengiriman daging ke pewakaf : Pak Huriyanto dan Pak Said
  19. Pukul 14.00 daging mulai dibagikan ke warga hingga pukul 16.00
  20. Bersamaan pula panitia selain distributor, sudah mulai membongkar kandang, dan membersihkan areal penyembelihan
  21. Pukul 16.30 semua sudah dalam kondisi bersih dan rapi kembali



KEGIATAN TAKBIR KELILING



Grand Desain

KEGIATAN TAKBIR KELILING
Tujuan Program :
  1. Menggiatkan syiar PHBI Idul Adha
  2. Mempersatukan semua elemen warga (anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua serta perangkat kampung)
  3. Mewujudkan eksistensi keberadaan musholla As-Suyudi di tengah  kehidupan masyarakat
Petunjuk Pelaksanaan Teknis
Kamis, 30 Juli 2020
15.00-17.00
Membuat oncor bambu & Beli Minyak tanah
Pj :

Atribut Bendera Kertas :
Pj : Remus..................

100 snack konsumsi untuk anak-anak :
Pj : Remus...........

19.30-21.00
Penataan Barisan Mengikuti Protokol Kesehatan :
  1. Semua peserta dan panitia wajib pakai masker atau face shield
  2. Terdiri hanya dua barisan, kanan - kiri dan memanjang ke belakang
  3. Jarak antar personal satu meter, tidak boleh bergandengan tangan
  4. Anak balita jika ikut, harus didampingi oleh orang tuanya.
  5. Saat berjalan tidak boleh berdempetan dan tidak boleh saling mendahului barisan
  6. Tetap bermasker / face world saat mengumandangkan takbir
Pelaksanaan :
  1. Pembukaan MC : Mbak Okta
  2. Sambutan Ketua Panitia : Pak Djoko
  3. Doa Keberangkatan : Pak Said
  4. Pelepasan Simbolis : Pak Ketua RT (Pak Huri)
  5. Ketua Rombongan : Pak Parman & Pak Budi Rama
  6. Pengawal barisan : panitia Seksi Takbir Keliling dengan membawa oncor
  7. Peserta anak - anak membawa bendera kertas As-Suyudi
  8. Rute : dari mushola ke selatan menuju masuk ke gang 6d, keluar menuju gang 6c, melewati 6c hingga ke musholah, belok ke utara menuju masuk 6b, ke timur masuk lalu belok ke 6a, ke barat hingga pojok 6a lalu ke arah mushola As-Suyudi dan finish
 

Tim Kesehatan : Remus.........
Pembagian snack anak : Remus......
Konsumsi Remus : Pak Budi Rama

Kamis, 09 Juli 2020

Distribusi Qurban





Untuk lebih mentertibkan pelaksanaan distribusi daging qurban dan bagian organnya, dengan berusaha menyesuaikan ketentuan syar'i, maka kebijakan panitia memutuskan :

Kolektif sapi akan dikirimkan haknya berupa tiga kilogram daging sapi; 

Pequrban kambing akan dikirimkan haknya berupa satu sampil kaki kambing bagian belakang.

Kepala dan kulit hewan qurban akan diberikan kepada dhuafa, fakir miskin di wilayah RT 08 RW 02 Medokan Ayu.
Panitia : Pak Suparman & Pak Onny
Daftar dhuafa yang menerima kepala dan kulit hewan qurban :
  1. Bu. Kaya gang 10
  2. Bu. Salama gang 10
  3. Bu. Saniati gang 6
  4. Bu. Sutarmi gang 6b
  5. Bu. Taqi gang 6b
  6. Bu. Cholimah gang 6
  7. Bu. Ngatmini gang 9a
  8. Mbak Yem gang 9
  9. Bu. Karti gang 8
  10. Bu. Sofa Fitri gang 6
Setelah serahkan ke dhuafa, selanjutnya dhuafa sepakat untuk menjualnya dengan rincian :
  • 5 Kepala sapi & 16 Kambing : Rp. 2.000.000,-
  • Kulit : Rp. 520.000,-
  • Total perolehan : Rp. 2.520.000,-
  • Setiap dhuafa mendapat : Rp. 252.000,-
Nota penjualan kulit

Untuk setiap kikil sapi akan ditawarkan kepada pequrban kolektif sapi yang hadir pada saat penyembelihan, bila masih ada sisa akan dibagi ke panitia atas persetujuan ketua panitia dan ketua takmir
Panitia : Pak Budirama

Untuk kikil kambing, torpedo sapi dan kambing, serta buntut sapi akan dikumpulkan dan dibagikan kepada panitia atas persetujuan ketua panitia dan ketua takmir (panitia dan relawan tidak diperkenankan mengambil sendiri-sendiri)
Panitia : Pak Kusno, Pak Toto, Pak Yekti, Pak Pras

Jerohan sapi akan dicuci panitia dan dibagikan kepada warga, sedangkan jerohan kambing dipersilakan bagi panitia, relawan, atau warga untuk mengambil dan mencucinya sendiri.
Panitia : Budirama

Data empiris : Lima ekor sapi didapat daging tanpa tulang  :
  • Pequrban 21 kg x 5 sapi : 105 kg
  • Sisa daging setelah pequrban : 438 kg 
  • Total daging : 543 kg
Dari 438 kg ditimbang 0,5 kg didapat : 876 kantong

16 ekor kambing setelah diambil satu sampil bagian belakang, didapat : 99,5 kg.
Ditimbang 1,5 ons didapat : 634 kantong

Panitia menetapkan target : 550 kantong (panitia, relawan, remus, dan warga)

Pendistribusian daging yang sisa :
Setelah distribusi kepada warga, panitia, dan relawan. Maka sisa daging dibagikan kepada :
  1. Ponpes An-Najiyah Sidoresmo (pengajuan proposal resmi)...10 Bungkus
  2. Paguyuban Sahabat Yatim & Dhuafa Rungkut Kidul (pengajuan proposal resmi)...30 Bungkus
  3. Panti Asuhan Anak Sholeh Gang X, Tambak Medokan Ayu (spontanitas)...25 Bungkus
  4. Rekanan dhaif dari Bp Nardi di sekitar Medokan Ayu (spontanitas)...26 Bungkus
  5. Warga luar yang datang meminta di lokasi (spontanitas)...15 Bungkus
  6. Keluarga Bp. Sukatno di Kalibokor (spontanitas)...10 Bungkus
  7. Rekan Bp. Lathif di Rungkut Lor (spontanitas)...10 Bungkus
  8. Warga dhaif di Gang 16, Tambak Medokan Ayu (spontanitas)...8 Bungkus
  9. Bp. Yadi (mbah Saniati) untuk warga dhaif di Bakung, Rungkut (pengajuan lisan sebelumnya)...5 Bungkus
  10. Janda dhuafa di RT 08 RW 02 Medokan Ayu...10 Bungkus


Pendistribusian Daging Qurban
Jumat, 31 Juli 2020

14.00-16.00

  1. Standby Pick up : Pak Budi Rama
  2. Panitia distribusi wajib memakai masker dan sarung tangan
  3. Distribusi ke penyumbang : Remus & Kartar
  4. Distribusi ke pewakaf : Pak Huri, Pak Said
  5. Distribusi kulit dan kepala : Pak Djoko Sudarto, Pak Parman
  6. Distribusi ke warga : Remus & Kartar
  7. Distribusi kikil, torpedo, ekor sapi : Pak Budirama
  8. Distribusi bila ada sisa : Pak Budirama, Remus & Kartar
  9. Pembersihan areal kerja : Semua panitia

......................................................................................................................................................................


Kupon Pengambilan Daging Qurban

"Susulan"



Nama     :....................................

Alamat :...................................



Maksimal Pengambilan pukul 16.00 wib

Di Mushola As-Suyudi



Bila melebihi batas waktu tersebut, maka daging qurban akan diberikan kepada yang lebih berhak menerimanya



Panitia Idul Adha 2020

Takmir Mushola As-Suyudi

......................................................................................................................................................................

Minggu, 05 Juli 2020

Sholat Idul Adha 2020

Risalah Khutbah Sholat Idul Adha 1441 H
  1. Mengumandangkan tahmid dan takbir sebagai rasa syukur kepada Allah yang telah melimpahkan taufiq, hidayah, dan Rahmad
  2. Idul Adha adalah Hari Raya yang terbesar dalam Islam, selama empat hari dilaksanakan penyembelihan qurban
  3. Adanya Peristiwa luar biasa dan fenomena penyembelihan putra Nabi Ibrahim dengan keikhlasan, sehingga pelaksanaan penyembelihan di Idul adha untuk memelihara agama Nabi Ibrahim dan kita sebagai penerusnya
  4. Banyak masyarakat berqurban tujuannya salah, yakni untuk berhala. 
  5. Arti Qurban adalah menyembelih hewan qurban untuk mendekatkan diri kepada Allah
  6. QS. Kautsar : "Hendaklah kalian sholat dan berqurban."
  7. Seseorang belum dikatakan sholatnya sempurna, bila belum berqurban dan masih bakhil/kikir
  8. Hadits : Barangsiapa diberikannya kekayaan, tapi tidak berqurban maka jangan mendekati tempat sholatnya.
  9. Ijma ulama sepakat bahwa qurban adalah sunnah muakaddah
  10. Kita diuji kepada Allah apakah kecintaannya bersungguh-sungguh. Dan di atas semuanya daripada kekayaan dan anak-anaknya
  11. Syekh Yusuf Ali, Qurban memiliki makna : Makna spiritual vertikal, sebagai ungkapan keimanan dan ketakwaan kepada Allah, sehingga orang yang rela berqurban dengan mengapresiasi sejak 1 Dzulhijjah hingga penyembelihan qurbannya, maka dosanya diampuni oleh Allah. Sehingga kuku dan rambut tidak dipotong karena istighfar memohonkan ampun kepada orang yang berqurban
  12. Binatang qurban menjadi kendaraan superkilat dalam mengantarkannya kepada surga
  13. Makna horizontal. mendorong kepekaan sosial, saatnya saling menolong dan merajut kasih sayang. Saat memberi ke orang lain salah satu otaknya menyala karena bahagia.
  14. Yang kaya bertanggungjawab kepada yang miskin
  15. Imam Ghozali, qurban tidak semata-mata sembelih dan membagikan saja, tapi menyembelih sifat syaiton yang selalu berbuat munkar dan hewaniah yang selalu ingin menang sendiri
  16. Semoga kita termasuk orang yang mampu untuk saling membantu satu dengan yang lain
.............................................................................

Ketakmiran Musholla As-Suyudi telah melaksanakan Sholat Idul Adha berjamaah, InsyaAllah :
  • Jum'at, 31 Juli 2020 (mengikuti keputusan pemerintah RI)
  • Pukul 06.00 WIB
  • Dengan Imam dan Khotib :
Nama :
  • Drs. KH. M. Lutfi Akbar, Lc
Kelahiran :
  • Surabaya, 23 Mei 1968
Alamat Rumah :
  • Kedung Asem 14 Rungkut, Surabaya
Riwayat Pendidikan :
  • S1 IAIN Sunan Ampel Surabaya 
  • Licence Ummul Qurro' Makkah, Saudi Arabia
  • S2 Universitas Sunan Giri Surabaya
Riwayat Pekerjaan :
  • Guru Agama Islam dan Kepala Sekolah
Riwayat Organisasi :
  • Rois Syuriah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Rungkut 
  • Katib Syuriah PCNU Kota Surabaya 
  • Lembaga Dakwah NU (LDNU) Wilayah Jawa Timur
  • Wakil Sekretaris FKUB (Forum Kerukunan Ummat Beragama) Kota Surabaya
Drs. KH. M. Lutfi Akbar, Lc berkopyah loreng (kiri). Bersama Rais Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar (kanan)

Surat Kesediaan

Baca Juga : Daftar Donatur Qurban
Baca Juga : Laporan Anggaran Dana


Sholat Idul Adha di Mushola As-Suyudi, Tambak Medokan Ayu, Rungkut Surabaya. Diselenggarakan secara internal untuk warga RT 08 RW 02 Medokan Ayu, dengan mentaati protokol kesehatan yang berlaku.

Berikut protokol kesehatan berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 18 Tahun 2020 yang ditandatangani Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi.

SALAT IDUL ADHA
Salat Idul Adha boleh dilakukan di lapangan atau masjid atau ruangan dengan persyaratan sebagai berikut :
  1. Menyiapkan petugas untuk melakukan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan;
  2. Melakukan pembersihan dan disinfeksi di area tempat pelaksanaan;
  3. Membatasi jumlah pintu/jalur keluar masuk tempat pelaksanaan guna memudahkan penerapan dan pengawasan protokol kesehatan;
  4. Menyediakan fasilitas cuci tangan/sabun/hand sanitizer di pintu/jalur masuk dan keluar;
  5. Menyediakan alat pengecekan suhu di pintu/jalur masuk. Jika ditemukan jamaah dengan suhu >37,5 derajat Celcius (2 kali pemeriksaan dengan jarak 5 menit), tidak diperkenankan memasuki area tempat pelaksanaan;
  6. Menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus minimal jarak 1 meter;
  7. Mempersingkat pelaksanaan salat dan khutbah Idul adha tanpa mengurangi ketentuan syarat dan rukunnya;
  8. Tidak mewadahi sumbangan/sedekah jemaah dengan cara menjalankan kotak, karena berpindah-pindah tangan rawan terhadap penularan penyakit;
  9. Penyelenggara memberikan imbauan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan pelaksanaan salat Iduladha yang meliputi : Jemaah dalam kondisi sehat; Membawa sajadah/alas salat masing-masing; Menggunakan masker sejak keluar rumah dan selama berada di area tempat pelaksanaan;
  10. Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer;
  11. Menghindari kontak fisik, seperti bersalaman atau berpelukan;
  12. Menjaga jarak antar jemaah minimal 1 (satu) meter;
  13. Mengimbau untuk tidak mengikuti salat Idul adha bagi anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit, serta orang dengan sakit bawaan yang berisiko tinggi terhadap Covid-19.
Implementasi Protokol Kesehatan Pelaksanaan Sholat Idul Adha, akan dilaksanakan di Musholah As-Suyudi Surabaya, yaitu :
  1. Jamaah dikhususkan warga RT 08 RW 02 Medokan Ayu
  2. Jamaah sudah berwudlu dari rumahnya masing - masing
  3. Bagi warga yang kondisinya sedang sakit atau suhu tubuhnya diatas 38 derajat celsius, dimohon untuk melaksanakan sholat idul adha di rumahnya masing - masing
  4. Pengecekan suhu tubuh, cuci tangan dengan sabun/Hand Sanitizer
  5. Membawa sajadah sendiri
  6. Memakai masker
  7. Jarak shaf diatur satu meter
  8. Masuk dan keluar areal sholat secara bergantian (Tidak bergerombol)
  9. Tidak bersalaman
  10. Khutbah dilaksanakan secara singkat
  11. Penyemprotan desinfektan di musholah sebelum pelaksanaan Sholat Idul Adha, dan setelah seluruh agenda penyembelihan hewan qurban
Petunjuk Pelaksanaan Teknis
BIDANG SHOLAT IDUL ADHA
Persiapan Shoft Sholat

Kamis, 30 Juli 2020

20.00-22.00
Pasang dua terop : Semua panitia
Penetapan shoft jamaah : semua panitia
"Untuk bagian dalam musholla dan jalan samping selatannya diperuntukkan Jamaah pria, untuk lapangan timur dan samping selatannya diperuntukkan bagi jamaah wanita"

  1. Cek Sound : Pak Rudi
  2. Podium, tongkat, dan kursi Khotib : Pak Onny
  3. Pembuatan laporan panitia : Pak Onny
  4. Penyedotan karpet : Pak Yekti & Mbah Hardy

Sholat Idul Adha
Jum'at, 31 Juli 2020
05.00-06.00

Persiapan
  1. Cek Sound : Pak Rudy
  2. Cek Shof : Pak Hananto, Pak Arif Maksum, Pak Mardiono, Pak Sutopo
  3. Pewangi ruangan : Mbah Hardy
  4. Pimpinan Takbir : Pak Lathif, Pak Huri
  5. Bilal : Pak Huri
  6. Thermogun : Pak Parman dan Pak Said
  7. Penyiapan perangkat cuci tangan : mbah Hardy
  8. Pengarah shof : Pak Hananto, Pak Arif Maksum
  9. Keamanan area : Pak Didik, Pak Pongky, Pak Ifan, Pak Solikin
  10. Penyampaian Laporan Panitia : Pak Djoko Sudarto
  11. Hormat Kyai : Pak Sutopo, Pak Lathif, Pak Huri, Pak Mardiono, Pak Toto Budi Susilo
  12. Bisyaroh Kyai : Pak Onny