oleh : Kyai Mas Mohammad Luqman Zahid (Sidoresmo)
Mushollah As-Suyudi, 20 September 2020 (Bakda Shubuh)
Segala puji punya Gusti Allah :
- Puji Qodim ala Qodim, Allah memuji dzatnya sendiri, "Sesungguhnya Aku (Allah) Dzat yang maha pengampun dan maha belas kasihan".
- Puji Qodim ala Huduts, Allah memuji kepada makhluq, "Sesungguhnya (Muhammad) mesti berada pada akhlaq yang mulia."
- Puji Huduts ala Huduts, makhluq memuji kepada makhluq, misalnya saat orang berkaca dan merasa tampan; memuji isterinya yang cantik; sebaik-baik orang adalah yang lebih baik kepada isterinya.
- Puji Huduts ala Qodim, makhluq memuji kepada Allah, "Sesungguhnya Panjenengan (Allah) terhadap segala sesuatu itu Mampu (menjadikan langit tanpa tiang; warna merah pada lombok yang tidak pernah luntur)
Allah tidak mempunyai sifat kurang, sehingga pantas untuk dipuji. sedangkan manusia menempati ruang dan waktu sehingga mempunyai banyak kekurangan - keterbatasan.
yang menjadi Tuhan untuk seluruh alam adalah Allah, mulai dari : alam azali (kandungan), alam dunia (alam dunia menentukan alam berikutnya), alam barzakh (kuburan adalah permulaan tempat untuk menuju akhirat), bila dalam kuburan sudah "enak" maka ke depannya akan mudah mendapatkan Rochmad dari Allah untuk di tempatkan di dalam surga
Cara menjawab pertanyaan malaikat di alam kubur bermacam-macam :
Saat sayidina Umar bin khattab wafat, sayidina Ali memohon kepada Allah agar diberi Mukasyafah untuk bisa mengetahui kondisi Umar di dalam kubur dan dikaruniai mukasyafah oleh Allah. Bentuk mata Malaikat Munkar-Nakir sebesar kendil/ kwali dan saat ditanya "Manrobbuka", Umar menjawab : "Saya ini temannya kekasih Gusti Allah." sehingga malaikat tidak berani menyiksa Umar
Bila Rabiah Adawiyah saaat ditanya Munkar-Nakir, menjawab : "masak kamu tidak kenal dengan Gusti Allah, terlalu bodohnya kamu (Malaikat)." padahal Gusti Allah itu A'rofu Al-Ma'arif lebih terkenal dari semua perkara yang terkenal.
Sehingga dengan kata lain, bahwa sesungguhnya manusia itu dapat mengalahkan malaikat
Allah tidak menjadikan jin dan manusia, selain untuk menyembah kepada Allah.
bila prinsip hidup untuk makan adalah sapi, sedangkan makan untuk hidup adalah prinsip manusia, sehingga sehari semalam ada 24 jam, ingat kepada Allah seharusnya 24 jam, sehingga untuk mengalahkan "pertanyaan" Munkar dan Nakir setidaknya ingat Allah sebanyak 20 jam.
Dunia dalam kondisi dilaknat, kecuali dzikir. Dzikir ada dua pengertian :
- Umum : melakukan sesuatu yang sesuai syariat Allah. Urusan dunia bisa dinilai ibadah dengan berniat berangkat kerja mencari sandang pangan untuk keluarga supaya kuat dalam ibadah. dengan syarat pekerjaannya tidak mengandung kemaksiatan, keharaman (mengurangi ukuran, timbangan, dsb)
- Khusus : melalui media baca Al-Qur'an, Al-Qur'an sebagai pensyafaat; melalui media sholat (Fardlu dan Sunnah); dengan kalimat thoyibah "afdlolu dzikri" : Laa ilaha illa Allah. katakanlah wahai Muhammad dengan Fadhol dan Rochmad Allah maka bahagialah
Bisa mengaji merupakan mendapatkan Fadhol dan Rochmad dari Allah, karena bila tidak mendapatkan pertolongan dari Allah pasti masih melungker (melanjutkan tidurnya). sehingga mengaji seharusnya tetap bisa bahagia / bungah hatinya
Pertanyaan malaikat di alam kubur sama, tapi jawaban yang berbeda-beda :
bila ditanya "manrobbuka" jawabnya Allahurobbi (Allah Tuhanku), bisa juga dijawab dengan bersholawat kepada Nabi Muhammad bagi orang yang ahli istiqomah membaca sholawat; bisa juga menjawab dengan menjawab bacaan Yaasiin karena setiap malam Jumat sering membaca Yaasiin.
Alam akhirat (setelah qiyamat)
Yaumul Ba'ats : Hari Kebangkitan, sebab orang-orang sejak Nabi Adam hingga yang terakhir akan dibangkitkan oleh Allah. Pertama kali yang dibangkitkan adalah Rasulullah SAW, malaikat Jibril dan Mikail berada di samping Rasulullah. Pertama kali yang ditanyakan Rasulullah adalah umatnya, maka bersyukurlah kita dijadikan umatnya Rasulullah SAW