Selasa, 01 Januari 2019

NUTRISI PAGI





HIKMAH BERSYUKUR

الشكر سبب لابقاء النعم الموجو داة ..ووسیلة لحصول النعم المفقودة..

Syukur itu menjadi sebab kekalnya suatu kenikmatan yang ada..dan sebagai sarana untuk mendapatkan yang belum ada.

Karena dengan bersyukur dengan kenikmatan yang ada..berarti kita menjaga kenikmatan itu  dan kita berhak mendapatkan kenikmatan yg lain.

Habib Alwi Al Haddad

Semoga kita menjadi hambaNya yg pandai bersyukur sehingga hidup ini barokah Aaminn..

Surabaya, 1 Jum.Ula 1440H/ 7Januari  2109 M

زینی الیاس


NIKMAT SEHAT DAN KESEMPATAN


Dua nikmat ini yang selalu ada pada manusia. Namun kadang-kadang manusia tidak merasakan dua nikmat ini sebagai anugerah...ia baru sadar dan merasakan bahwa nikmat sehat itu sangat besar setelah kesehatannya diuji oleh Allah SWT. Begitu juga dengan waktu luang (kesempatan) yang ia miliki.


Oleh karena itulah seorang hamba hendaklah selalu mengingat-ingat kenikmatan Allah yang berupa kesehatan, kemudian bersyukur kepadaNya, dengan memanfaatkannya untuk ketaatan kepadaNya. 

Jangan sampai menjadi orang yang rugi, sebagaimana hadits di bawah ini:




عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ




Dari Ibnu Abbas, dia berkata: Nabi bersabda: “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu luang”. [HR Bukhari, no. 5933].




Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata: “Kenikmatan adalah keadaan yang baik. Ada yang mengatakan, kenikmatan adalah manfaat yang dilakukan dengan bentuk melakukan kebaikan untuk orang lain”. [Fathul Bari Syarh Shahih Bukhari, penjelasan hadits no. 5933].





Semoga kita menjadi insan yang bersyukur dengan anugerah nikmat sehat dan nikmat kesempatan




Surabaya, 26 Rab.Akhir 1440 H atau 3 Januari 2019 M

زینی الیاس


MANFAATKAN WAKTU

قال الإمام علي بن أبي طالب:
مَاضِي يَوْمِكَ فَائِتٌ وَآتِيهِ مُتَّهَمٌ وَوَقْتُكَ مُغْتَنَمٌ فَبَادِرْ فِيهِ فُرْصَةَ الْإِمْكَانِ وَإِيَّاكَ أَنْ تَثِقَ بِالزَّمَانِ

Imam Ali bin Abi Thalib as:
"Yang telah berlalu dari harimu telah hilang dan yang akan datang tidak pasti, serta waktumu (saat ini) yang harus diambil. Maka, segera ambil kesempatan di dalamnya (waktu saat ini) dan jangan mengandalkan masa yang akan datang."

Semoga kita dapat memanfaatkan waktu kita sebaik baiknya untuk kehidupan yang lebih baik...Aamiin.

Surabaya 25 Rabiul Akhir 1440 H, atau 2/1/2019 M
زینی الیاس


TAHUN BARU
SEMOGA TAHUN YANG LEBIH BAIK

Rasululllah saw bersabda.

من كان يومه خيرا من أمسه فهو رابح، ومن كان يومه مثل أمسه فهو مغبون ومن كان يومه شرا من أمسه فهو ملعون*روه الطپرانی

“Barangsiapa yang harinya (hari ini) lebih baik dari sebelumnya, maka ia telah beruntung, barangsiapa harinya seperti sebelumnya, maka ia telah merugi, dan barangsiapa yang harinya lebih jelek dari sebelumnya, maka ia tergolong orang-orang yang terlaknat” HR.Thabrani.

Pergantian tahun sebagai salah satu siklus untuk & melakukan evaluasi dan perencanaan ke depan. Siklus lainnya : bulanan, mingguan, dan harian

Melakukan evaluasi secara berjenjang, termin pertermin.

Sistem perorganisasian waktu dimaksudkan untuk menata kehidupan supaya lebih teratur, pencatatan sejarah kehidupan, merencanakan masa depan yang lebih tertib dan lebih baik, serta melaksanakan ibadah dengan mudah dan benar.

Semoga dengan pergantian tahun ini menjadikan kita lebih memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk hal-hal yang bermanfaat dan bermakna sehingga kehidupan kita akan lebih baik dari tahun kemarin.

Serta kita semoga senantiasa dianugrahi kesehatan di tahun ini..kerena sehat adalah harta terbesar kita...Aaminn...

Surabaya,1/1/2019
زینی الیاس

Tidak ada komentar:

Posting Komentar