Kamis, 23 Januari 2020

BANGGA DENGAN BERTAWADUK



Oleh: Moh. Ali Aziz

Saya mencatat full ceramah zuhur yang disampaikan oleh ustad pujaan saya, Drs. H. Ali Wafa, M.Ag. Luar biasa ilmunya. 

Banyak ilmu tasawuf moderen yg saya peroleh dari dosen muda dan wakil dekan Saintek UINSA yang berprestasi itu. Antara lain :

  1. Jangan sekali-kali merasa nothing : tak punya apa-apa, tak ada kelebihan dan prestasi apa pun, merasa terpinggirkan, dan sebagainya. Itu menyakitkan Allah, sebab Ia telah memberi  fadhal atau kenikmatan yang banyak kepada Anda, tapi Anda selalu berpura-pura tak tahu. Misalnya, berapa harga mata Anda yang sehat itu? Mengapa Anda bilang tak punya apa-apa?
  2. Jangan bangga sedikitpun ketika fadhal Allah sedang diberikan kepada Anda. Sebab, your are nothing before Allah, the greatest. Tetaplah  tawaduk. Tahukah Anda, siapa sahabat terkaya di Madinah? Dialah Abdurahman bin Auf r.a. Sekalipun bos besar, ia selalu menyatu tanpa jarak dengan budak-budaknya di kebun dan pasar-pasar. Semua budak merasa diperlakukan bak penghuni surga. 
  3. Tahukah Anda siapa org terkuat di Madinah ? Dialah Umar bin Khattab ra. Karena semua orang menunduk dan hormat kepadanya, maka ia mati-matian berusaha mematikan perasaan superiornya agar tidak terpeleset ke dalam jurang akibat kesombongannya.  Caranya ? setiap hari, ia menggendong air keliling kampung untuk kebutuhan penduduknya. “I am nothing” begitu dalam otaknya. Kemuliaan hanya milik Allah semata (fainnal izzata lillahi jami’an), dan diberikan kepada siapa pun yang ditunjuk Allah (innal fadhla biyadillah yu’tihi man yasya- u). 
  4. Sebagai penutup, ketika Anda tidak diberi banyak kelebihan, tetap cerialah sebab, itupun pilihan terbaik Allah untuk Anda. Juga banyak nikmat tersembunyi dari Allah yang belum Anda temukan. Carilah mulai sekarang, lalu syukur dan istighfarlah.
  5. Ketika Anda diberi kekayaan, kekuasaan, status sosial yang tinggi, tetap memunduklah, sebab itupun pilihan Allah dan jika Allah berkehendak, Ia akan mencabut kenikmatan itu seketika. 
  6. Tapi, terus berusahalah untuk menjadi the best agar bisa berbuat maksimal untuk orang lain, tapi tetap bersikaplah tawaduk. (Sby, 23-1-2020)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar