Jumat, 20 April 2018

HARTA, SAKIT, DAN BENCANA

(Ilustrasi Bekerja Keras)

Rasulullah Saw. Bersabda, “Bersihkanlah hartamu dengan zakat, obatilah sakitmu dengan sedekah, tolaklah olehmu bencana-bencana dengan Do’a” (HR Ibnu Mas’ud).
Sudah menjadi hukum alam bahwa setiap persoalan atau masalah pasti selalu ada jalan keluarnya, meskipun itu sangat sulit. 

Pun dalam menjalani hidup ini, ketika kerap menemui masalah harta, sakit, dan bencana, sebagaimana di jelaskan hadist di atas, semua itu akan berjalan dengan lancar jika kita mengetahui cara dan kunci dalam menjalaninya.


Memang harta merupakan sesuatu yang dicari oleh manusia. Rasulullah Saw. Sendiri secara langsung memerintahkan kepada umat Islam untuk mencari sebanyak-banyaknya. 



Rasulullah menegaskan, “Bekerjalah untuk kehidupan seolah-olah engkau akan hidup selama-lamanya . Dan, bekerjalah untuk akhiratmu seolah-olah engkau akan Mati besok” Bahkan, Rasulullah Saw. mencontohkan dengan kiprahnya sebagai pedagang yang sukses.


Namun demikian, Islam mengajarkan bahwa yang kita peroleh tidak merupakan sesuatu yang suci sebelum dikeluarkan zakatnya. Kewajiban ini Allah Swt. ditegaskan dalam firman-nya , “Ambilah zakat dan sebagian Harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Swt. Maha mendengar lagi maha mengetahui” (QS Al-Taubah [9]: 103).

Ayat tersebut menjelaskan bahwa harta yang dikeluarkan zakatnya itu tidak saja membersihkan harta itu sendiri, tapi juga menyucikan dan menentramkan orang yang mengeluarkannya. Harta yang dikeluarkan itu menjadi harta yang berkah, tumbuh dan berkembang di hadapan Allah Swt. Meskipun secara nominal hitungan manusia kurang.

Dan sakit merupakan salah satu fase perputaran hidup manusia. Tegasnya, sakit merupakan sebuah kepastian yang setiap manusia akan mengalaminya. Mengenai sakit, Rasulullah Saw. Mengajarkan tidak ada satu sakitpun yang tidak ada obatnya. Salah satu cara yang Rasulullah Saw. contohkan sebagaimana hadis di atas, adalah dengan memperbanyak sedekah. Setiap sedekah yang kita keluarkan mengandung keberkahan dan doa. Terlebih-lebih sedekah itu di berikan kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan.



Imam Muslim meriwayatkan bahwasanya Rasulullah Saw. Selalu mendoakan orang yang bersedekah dengan doanya, “ Ya Allah, Rahmatilah mereka.“

Sedangkan bencana-bencana yang terjadi pada dasarnya merupakan akibat ulah manusia (QS Al-Rum[30]:41). Karenanya, untuk menghindari bencana-bencana tersebut, kita harus menjaga lingkungan dengan memperbanyak berdoa agar Allah Swt. Menghindarkan kita dari segala bencana. 

Allah Swt. Berfirman , “ Katakanlah , ‘Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kau berdoa kepadanya dengan rendah diri dengan suara yang lembut ini , tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur.” (QS Al-An’am [6]: 63).Wallahu alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar