Teknik Mengapung yang Telah Menyelamatkan Banyak Nyawa.
Bagi kita yang tidak bisa berenang, melakukan aktivitas yang berhubungan dengan air yang dalam pasti selalu dihantui kekhawatiran.
Jatuh ke dalam sungai atau laut tanpa memiliki kemampuan berenang akan menjadi mimpi buruk, banyak kasus orang yang harus kehilangan nyawa karena tenggelam akibat tidak mampu berenang atau kelelahan.
Bagi kita yang tidak bisa berenang, melakukan aktivitas yang berhubungan dengan air yang dalam pasti selalu dihantui kekhawatiran.
Jatuh ke dalam sungai atau laut tanpa memiliki kemampuan berenang akan menjadi mimpi buruk, banyak kasus orang yang harus kehilangan nyawa karena tenggelam akibat tidak mampu berenang atau kelelahan.
Saat Jepang dihantam Tsunami pada 11 Maret 2011, murid-murid SD di Prefektur Miyagi selamat dari tenggelam karena menggunakan teknik Uitemate.
Saat gempa terjadi, mereka dievakuasi ke gedung olahraga, namun tak lama kemudian mereka terjebak air Tsunami yang masuk kedalam gedung dan air makin lama makin meninggi.
Ketika bencana berlalu, para relawan dibuat takjub saat masuk ke dalam gedung tersebut, tak ada satu pun murid yang tewas Tenggelam.
Seorang guru mengatakan mereka selamat karena menggunakan teknik Uitemate untuk mengapung.
Kebetulan teknik ini telah dipelajari pada saat pelajaran renang Teknik ini memang telah diajarkan di seluruh Sekolah Dasar di Jepang.
Saat gempa terjadi, mereka dievakuasi ke gedung olahraga, namun tak lama kemudian mereka terjebak air Tsunami yang masuk kedalam gedung dan air makin lama makin meninggi.
Ketika bencana berlalu, para relawan dibuat takjub saat masuk ke dalam gedung tersebut, tak ada satu pun murid yang tewas Tenggelam.
Seorang guru mengatakan mereka selamat karena menggunakan teknik Uitemate untuk mengapung.
Kebetulan teknik ini telah dipelajari pada saat pelajaran renang Teknik ini memang telah diajarkan di seluruh Sekolah Dasar di Jepang.
Profesor Hidetoshi Saito adalah orang yang mencetuskan ide ini. Ia mendapatkan ilham ketika melihat daun yang mengapung di air.
Saat seseorang jatuh ke dalam air, reaksi spontan adalah berusaha untuk berenang walaupun ternyata ia tidak pandai berenang.
Dengan spontan korban juga akan melambai-lambaikan tangannya sambil berteriak minta tolong, tangan yang mengarah ke atas sebenarnya malah akan membuat korban menjadi semakin mudah tenggelam.
Menurut Prof' Saito, tindakan ini salah. Yang harus dilakukan adalah berusaha agar tetap mengapung memakai teknik Uitemate dan tunggulah hingga bantuan datang.
Saat seseorang jatuh ke dalam air, reaksi spontan adalah berusaha untuk berenang walaupun ternyata ia tidak pandai berenang.
Dengan spontan korban juga akan melambai-lambaikan tangannya sambil berteriak minta tolong, tangan yang mengarah ke atas sebenarnya malah akan membuat korban menjadi semakin mudah tenggelam.
Menurut Prof' Saito, tindakan ini salah. Yang harus dilakukan adalah berusaha agar tetap mengapung memakai teknik Uitemate dan tunggulah hingga bantuan datang.
Saat ini teknik Uitemate gencar di kampanyekan ke seluruh Dunia, terutama wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Dalam satu setengah tahun, 40 instruktur telah dilatih dan 10.000 orang di Sri Lanka telah mendapatkan pelatihan Uitemate.
Selamat Mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar