Senin, 27 Agustus 2018

LELAKI AHLI SURGA



Anas bin Malik ra, mengisahkan bahwa ia bersama beberapa sahabat sedang duduk-duduk bersama Rasulullah SAW.  Tak lama kemudian Rasulullah bersabda, "Akan berlalu saat ini seorang ahli surga." Saat itu juga seorang sahabat dari kaum Anshar muncul sambil tangan kanan mengusap jenggotnya sementara tangan kirinya menenteng sandal.

Keesokan harinya Rasulullah SAW kembali mengatakan hal yang sama dan muncul sahabat Anshar itu lagi. Pada hari ketiga Rasulullah berkata lagi seperti yang beliau ucapkan sebelumnya. Dan masih sahabat itu juga yang datang.

Ketika Rasulullah SAW beranjak pergi, sahabat Abdullah ibnu Umar mengikuti orang itu. Kemudian ia berkata kepada sahabat itu, "Aku berselisih dengan ayahku dan bilang tak akan tinggal bersamanya selama tiga hari. Jika kau izinkan, bolehkah aku tinggal bersamamu selama itu?" Sahabat itu menjawab, "Baiklah, silahkan engkau tinggal bersamaku."

Abdullah Ibnu Umar bercerita bahwa ia tinggal bersama sahabat itu selama tiga hari. Tapi selama tiga hari itu ia sama sekali tak melihatnya bangun tengah malam beribadah, kecuali ketika bangun ia selalu berdoa dan bertakbir hingga menjelang shalat subuh. Abdullah berkata, "Aku hanya mendengar ia selalu mengucapkan kebaikan."


Selama tiga malam itu, hampir saja aku meremehkan semua hal yang ia lakukan. Akhirnya kuputuskan untuk bertanya kepadanya, 'Wahai hamba Allah, sebenarnya tak pernah terjadi perselisihan antara aku dan ayahku, tapi aku mendengar Rasulullah berkata sebanyak tiga kali.' Saat ini akan berlalu seorang ahli surga'. Aku perhatikan ternyata engkau-lah orangnya. Aku lantas bermaksud tinggal bersamamu untuk mengetahui lebih dekat semua yang kamu lakukan, Tapi sampai saat ini aku tak melihat kamu melakukan sesuatu yang istimewa dan berharga. Aku bertanya-tanya apa yang menyebabkan Rasulullah SAW mengatakan demikian'. Sahabat itu kemudian menjawab, 'Diriku hanyalah seperti yang kamu lihat."

"Setelah mendengar jawabannya, aku beranjak pergi meninggalkannya. Selang beberapa langkah, ia kembali berkata kepadaku, 'Diriku hanyalah seperti yang kamu lihat, tapi tak pernah terbetik dalam hatiku perasaan dengki terhadap Muslim lainnya atau iri terhadap anugerah yang Allah SWT berikan kepada mereka"

Abdullah lbnu Umar menimpali, "Ini dia yang menyebabkan kamu menjadi ahli surga." 
(Hadits Riwayat Ahmad dengan sanad menurut syarat Bukhari, Muslim dan Nasa'i)

Hilangnya dengki balasannya adalah surga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar