Mushollah As-Suyudi, Tambak Medokan Ayu gg VI
Rabu, 31 Januari 2018
Ustadz. H. Maskan dari Kedung Baruk
1. Meningkatkan Rasa syukur dan mendekatkan diri kepada Allah
2. Meningkatkan kualitas iman dan takwa, dg takwa menjamin keselamatan dunia akhirat
3. Gerhana Bulan total terjadi 150 tahun sekali, dan patut mengagumi fenomena ini dg mendekatkan diri/ bersujud kepada Allah dan jangan memuja matahari, bulan dan makhluk yang lain
4. semua kejadian adalah ciptaan Allah dan ada hikmah dibaliknya sesuai QS. Dukhhan
5. Ciptaan Allah sudah teratur dan harmonis sesuai ukurannya QS. Yaasiin
6. Bumi dan langit begitu kokoh tanpa tiang; dan matahari, bulan, bintang selalu patuh atas perintah Allah
7. Allah mampu menciptakan kejadian yang maha dahsyat lebih dari Fenomena gerhana bulan
8. Gerhana Matahari dan bulan tidak ada hubungan dengan kelahiran dan kematian seseorang.
9. Menjadikan momen kejadian alam disekitar, seyogyanya menjadi bahan instropeksi bahwa usia kita tidak lama dan tiada bekal yang bisa dibawa menghadap Allah kecuali bekal Takwa
10. menyibukkan dengan tiga bekal : bekal untuk akhirat, menciptakan suasana harmonis religius di lingkungan masyarakat, mencari kenikmatan hidup dg yang halal ( Hadits Qudsi )
Rabu, 31 Januari 2018
Ustadz. H. Maskan dari Kedung Baruk
1. Meningkatkan Rasa syukur dan mendekatkan diri kepada Allah
2. Meningkatkan kualitas iman dan takwa, dg takwa menjamin keselamatan dunia akhirat
3. Gerhana Bulan total terjadi 150 tahun sekali, dan patut mengagumi fenomena ini dg mendekatkan diri/ bersujud kepada Allah dan jangan memuja matahari, bulan dan makhluk yang lain
4. semua kejadian adalah ciptaan Allah dan ada hikmah dibaliknya sesuai QS. Dukhhan
5. Ciptaan Allah sudah teratur dan harmonis sesuai ukurannya QS. Yaasiin
6. Bumi dan langit begitu kokoh tanpa tiang; dan matahari, bulan, bintang selalu patuh atas perintah Allah
7. Allah mampu menciptakan kejadian yang maha dahsyat lebih dari Fenomena gerhana bulan
8. Gerhana Matahari dan bulan tidak ada hubungan dengan kelahiran dan kematian seseorang.
9. Menjadikan momen kejadian alam disekitar, seyogyanya menjadi bahan instropeksi bahwa usia kita tidak lama dan tiada bekal yang bisa dibawa menghadap Allah kecuali bekal Takwa
10. menyibukkan dengan tiga bekal : bekal untuk akhirat, menciptakan suasana harmonis religius di lingkungan masyarakat, mencari kenikmatan hidup dg yang halal ( Hadits Qudsi )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar