Jumat, 02 Maret 2018

Pemimpin, Pengemudi Kehidupan Publik


Bangsa Indonesia saat ini sedang memasuki musim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) maupun pada tingkatan nasional 2019 mendatang dengan pemilu, harus menyadari urgensi mencari pemimpin yang sesuai.

Ada tiga kriteria yang disebutkan bisa menjadi pertimbangan minimal, tapi mendasar dalam menentukan pilihan

Ketika Allah mengisahkan Bani Israel dalam Al-Qur'an, Allah menyebutkan :
"dan Kamu jadikan dari kalangan mereka pemimpin-pemimpin (aimmah)." 

Lalu Allah menyebutkan tiga kriteria utama pemimpin itu :

Pertama, "yahdunna bi amrina (tertunjuki dalam urusan Kami)" bahwa pemimpin itu memiliki petunjuk dalam kepemimpinannya, memiliki pengetahuan yang cukup dalam urusan kepemimpinannya. Maka seorang Walikota paham kotanya, dan seterusnya.

Kedua, "lamma shabaru." bahwa pemimpin itu memiliki kesabaran yang tinggi. Kesabaran itu adalah tingkatan tertinggi dari kekuatan mentalitas seseorang. Dalam konteks ini menjadi sangat mendasar karena tanpa kesabaran pemimpin boleh jadi menjadi diktator dan brutal.

Ketiga, "wa kaanuu bi aayaatina yuuqinuun." Bahwa pemimpin itu harus memiliki keyakinan atau self confidence. Seseorang pemimpin yang tidak percaya diri akan berat mengambil kesimpulan. dan akan mudah goyah serta terbawa arus berbagai kepentingan atau kecenderungan sekitarnya.

Maka Yuuqinuun adalah karakter pemimpin yang kuat dan tegas, tahu mengambil sikap dan keputusan, serta tidak mudah terpengaruh dan terombang-ombang, apalagi ketakutan.

oleh : Imam Shamsi Ali
Imam Masjid New York, Amerika Serikat

disarikan dari : Ummurrisalah Majalah Aula
02/Tahun XXX/ Februari 2018


Tidak ada komentar:

Posting Komentar